Dunga: Thiago Silva seharusnya menjadi kapten tim


Pelatih Selecao menjelaskan bahwa Thiago Silva akan mengambil alih kapten dari Neymar - meskipun berita utama yang dibuat oleh perubahan kepemimpinan selama seminggu

Bos Brasil Dunga mengungkapkan setelah laga persahabatan Selasa atas Austria yang telah disepakati sebelumnya bahwa Thiago Silva akan di baris berikutnya untuk mengambil ban kapten dalam hal penarikan Neymar.

Thiago Silva memimpin Selecao di Piala Dunia 2014 tapi Dunga kemudian memutuskan untuk membuat Neymar kapten nya secara permanen.

Masalah kapten membuat berita minggu ini, dengan Thiago Silva publik mengakui ia telah terkejut dengan hilangnya peran, hanya untuk kemudian mengklarifikasi komentarnya di konferensi pers lain sehari kemudian.

Kedua bek dan Neymar bersikeras bahwa persahabatan mereka tidak terpengaruh oleh kontroversi, seperti yang digarisbawahi oleh cara di mana penyerang Barcelona tampaknya simbolis melewati ban kapten ke Thiago Silva saat digantikan di detik-detik terakhir dari kemenangan 2-1 atas Austria .

Thiago Silva, yang absen empat pertandingan pertama Brasil di bawah Dunga dengan cedera paha, hanya datang pada karena penarikan cedera ditegakkan sesama bek Miranda, tapi Dunga menjelaskan bahwa itu sudah disepakati bahwa mantan kapten akan melanjutkan mantan perannya jika ia berada di lapangan saat Neymar keluar.

"Semuanya di sini sedang dilakukan dengan cara yang terorganisasi, dan terencana dalam lanjutan," kata pelatih Selecao wartawan di konferensi pers pasca-pertandingan di Wina.

"Untuk media, mungkin tampak seperti kontroversi, tetapi kenyataannya adalah hal-hal yang keren untuk kita.

"Dalam Selecao tidak peduli yang memakai ban kapten, melainkan yang menyediakan kepemimpinan ini di lapangan."

Dunga hanya sebagai senang dengan cara di mana pemainnya berinteraksi di luar lapangan, mengakui bahwa sekarang ada suasana yang sangat berbeda dalam kamp ke rasa malapetaka dan kesuraman yang mengelilingi Selecao setelah Piala Dunia.

"Saya pikir [apa yang membuat perbedaan] adalah pekerjaan yang kita lakukan, mencoba untuk memberikan kepercayaan kepada yang memainkan Piala Dunia dan membawa orang lain yang tidak ada di sana," jelas pemain berusia 51 tahun.

"Kami telah membawa darah baru, ada motivasi, semua orang berusaha untuk menemukan ruang mereka dalam skuad sementara pada saat yang sama menghormati orang lain.

"Kami mengevaluasi hal di sini karena kemampuan, yang berarti bahwa siapa pun yang dalam bentuk yang lebih baik akan bermain."

Kemenangan Brasil di Austria keenam berturut-turut sukses mereka di bawah Dunga, yang menggantikan Luiz Felipe Scolari di Piala Dunia.